Ini Kata Jokowi Seandainya PAN Gabung Koalisi
08 August 2018
Edit
Infosingkat.com - Presiden Joko Widodo menyatakan tak bermasalah jika masih ada partai lain yang di detik-detik terakhir mau mendukungnya dalam Pilpres 2019. Dalam hal ini yang ia maksud Partai Amanat Nasional (PAN).
Dia juga tak khawatir masuknya PAN itu membuat koalisi pendukungnya kegemukan, karena sudah ada sembilan parpol sebelumnya.
"Kalau gemuk asal sehat kan enggak apa-apa," kata Jokowi di Halaman Istana Merdeka, Rabu (8/8).
Hal ini disampaikan menyikapi terbukanya kemungkinan PAN merapatkan barisan dengan koalisi pendukung Jokowi jelang hari terakhir pendaftaran pasangan capres-cawapres ke Komisi Pemilihan Umum.
Hingga kini, Jokowi telah diusung sembilan dari 16 partai nasional peserta Pemilu 2019. Partai itu, yakni PDI Perjuangan, Golkar, Hanura, PPP, PKB, Nasdem, PKPI, Perindo, dan PSI.
Jokowi menyatakan semua pihak bakal melihat tanda-tandanya apabila partai lain seperti PAN bakal menyatakan dukungan kepadanya di detik-detik terakhir.
"Nanti kalau masuk kan kelihatan," ucapnya sambil tertawa.
Terpisah, Ketua Umum PPP Romahurmuziy berpendapat anggota koalisi menjadi salah satu alasan Presiden Jokowi belum mengumumkan nama calon wakil presidennya padahal sudah diputuskan sejak 23 Juli.
"Kami memberi kesempatan kepada partai manapun yang ingin bergabung yang istilah saya mungkin perundingan di sebelah cintanya bertepuk sebelah tangan misalnya, barangkali di sana ceritanya sad ending," kata Romi.
Menurutnya, langkah itu dipilih Jokowi atas dasar akan tetap melibatkan partai yang datang belakangan dalam membahas persiapan termasuk cawapres hingga visi misi mendatang.
"Sehingga keputusan penting tentang cawapres bukan keputusan pribadi Jokowi tetapi keputusan bersama Pak Jokowi dengan seluruh ketum partai pengusungnya," kat Romi. (CNN)